Kepemimpinan biang kuasa yang absolut atau mutlak, pengikut dijadikan sebahagian daripada suatu khalayak yang seragam. [1]
Gerakan militerisme penting, karena fasisme selalu membayangkan negara dalam keadaan bahaya dan musuh dimana-mana. [1]
Musuh dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi.[1]
Ideologi idberasaskan identit atau jatidiri di mana suatu unsur dalaman itu mesti tulen, yakni bebas daripada unsur-unsur yang dianggap "tidak asli". [1]